Monday 28 March 2016

Keluarga Dalam Lingkungan Pendidikan

Keluarga merupakan sebuah kelompok sosial yang umumnya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Dalam hubungannya yang terjadi didasari dari perkawinan, ikatan darah ataupun juga adopsi. keluarga juga memiliki fungsi, terdapat beberapa fungsi yang melekat sebagai ciri-ciri dari keluarga. Yaitu sebagai berikut ;







1. Fungsi Biologis yaitu keluarga merupakan tempat lahirnya anak-anak oleh kedua orang tuanya.
2. Fungsi Afeksi yaitu dalam keluarga memiliki proses terjadinya interaksi sosial antara ayah, ibu dan anak yang menciptakan suasana yang hangat dan penuh dengan kemesraan.
3. Fungsi Sosial yaitu dalam keluarga kepribadian anak mulai terbentuk.
4. Fungsi sebagai perlindungan dilihat dari bagaimana keluarga melindungi anak sehingga anggota keluarga merasa aman terlindungi.
5. Fungsi Perasaan yaitu keluarga secara langsung merasakan perasaan atau suasana anggota keluarganya dalam interaksi secara langsung maupun tidak langsung antara sesama anggotanya, sehingga dapat menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
6. Fungsi Religius yaitu dimana keluarga dapat mengenalkan anggota keluarganya dengan menanamkan keyakinan yang mengatur kehidupan masa kini dan kehidupan masa yang akan datang  setelah hidup di dunia.
7. Fungsi Ekonomi yaitu dimana keluarga tersebut mendapatkan penghasilan dari mata penchariannya serta dapat mengelola keuangan dalam keluarganya hingga sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang ada dalam keluarganya.
8. Fungsi Rekreasi yaitu keluarga menciptakan suasana yang menyenangkan seperti menonton film bersama, liburan bersama, bermain bersama dan lainnya.
9. Fungsi Karakter yaitu keluarga membentuk karakter anggota keluarganya untuk menjadikannya pribadi yang baik dan sehat sehingga dapat suatu saat anak anak dapat berbaur dengan lingkungan masyarakatnya dengan baik.

Selain itu keluarga juga memiliki tugas yaitu ;
1. Pemeliharaan fisik bagi seluruh anggota keluarganya.
2. Pengelolaan sumber daya yang ada di dalam keluarganya.
3. Pembagian tugas masing masing yang ada di setiap anggota keluarganya.
4. Interaksi sosial antar anggota dalam keluarga.
5. Mengatur jumlah anggota yang ada dalam keluarganya.
6. Mengelola peraturan dalam keluarga untuk menjaga ketertiban keluarganya.
7. Menempatkan anggota keluarga ke dalam masyarakat yang lebih luas.
8. Memberikan motivasi kepada seluruh anggota keluarganya.

Oleh karena hal itu fungsi dan tugas keluarga dalam lingkungan pendidikan sangatlah penting dan harus terpenuhi. Ketika proses dalam menjalankan fungsi dari keluarga ada yang tidak baik, maka hasilnya akan berdampak pada keharmonisan dari keluarga tersebut. Dampak yang paling menonjol akan terlihat biasanya kepada anak-anaknya, karena pembentukan psikisnya sangat dipengaruhi dalam lingkungan keluarga tersebut.
Selain dari fungsi tersebut, keluarga juga memegang peranan penting dan pengaruh yang sangat besaar terhadap perkembangan kemampuan dan pengalaman anak. Hal itu bisa kita lihat dari bentuk proses interaksi sosial di dalam keluarga, proses pembentukan mental atau psikis anak dalam keluarga, nilai nilai moralnya, dan hal penting lainnya baik kognitif atau psikomotornya.
Dalam hubungan antara keluarga dengan lingkungan pendidikan dapat dikuatkan dari pernyataan Lickona (2012:554) yang menyatakan bahwa keberhasilan jangka panjang akan pendidikan nilai-nilai yang baru tergantung pada kekuatan di luar sekolah, pada taraf ketika keluarga dan komunitas bergabung dengan sekolah dalam usaha bersama untuk memenuhi kebutuhan akan anak-anak dan membantu perkembangan kesehatan mereka. Pandangan tersebut menunjukan bahwa peran keluarga sangat pending untuk bekerja sama. Keluarga dapat memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap anak-anak mengenai aspek kognitif, psikis, dan psikomotornya.

0 comments: