Monday 28 March 2016

Masyarakat dalam Lingkungan Pendidikan

Masyarakat adalah sekelompok orang atau individu yang membentuk sebuah sistem yang dimana sebagian besar interaksi antara individu-individu yang ada dalam kelompok tersebut dengan individu-individu yang ada dalam kelompok lain. Kata masyarakat dalam bahasa Indonesia berasa dari bahasa arab, yaitu musyarak. Masyarakat merupakan suatu jaringan yang memiliki hubungan dengan berbagai macam karakter budaya sosial dan lainnya. Masyarakat sering digolongkan dengan berdasarkan mata penchariannya. Ada pula menurut ahli ilmu sosial, masyarakat digolongkan ke beberapa jenis. Jenis masyarakat tersebut yaitu masyarakat pemburu, masyarakat nomaden, petani, dan masyarakat agricultural intensif yang juga bisa disebut masyarakat peradaban. 
Dinamika dan proses kehidupan bermasyarakat terus terjadi sepanjang masa, dalam kehidupan bermasyarakat unsur pendidikan dapat dilihat dari lima komponen yang menyertainya. Adiwikarta (1998:37) menyebutkan bahwa ada beberapa unsur, yaitu ;
1. Pendidikan sebagai Pranata Posial
    Pranata sosial menjadi penunjuk bagi masyarakat, untuk menjaga keutuhan dan memberikan pegangan kepada masyarakat dalam melakukan pengendalian sosialnya. Pranata sosial sendiri memiliki pengertian adanya norma-norma dan peraturan-peraturan yang menjadi karakteristik suatu masyarakat. Dalam masyarakat pembentukan norma menjadi lembaga kemasyarakatan dapat di lalui dari proses dikenal, diakui, dihargai, dan ditaati dalam kehidupan sehari-hari serta internalisasi atau norma mendarah daging dalam jiwa anggota masyarakatnya.
2. Pendidikan dan Kehidupan Ekonomi
    Dalam masyarakat terdapat pola-pola ekonomi yang hidup dan berkembang. Pola-pola ekonomi tersebut meliputi sistem mata pencharian, produksi, distribusi dan konsumsi di dalam masyarakat. Sistem pendidikan di Indonesia masih banyak ditentukan dari sistem ekonomi yang berjalan. Sistem ekonomi pun sangat besar pengaruhnya kepada dampak perkembangan pendidikan di Indonesia. Jika sistem ekonomi dalam pendidikan masih di abaikan, maka dalam proses perkembangannya pendidikan tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.
3. Pendidikan dan Stratifikasi Sosial
    Lapisan sosial didalam masyarakat menandakan bahwa di dalam masyarakat masih ada yang dihargai.  Penghargaan masyarakan dalam atau pada suatu hal akan menjadi pemantik tumbuhnya lapisan sosial di dalam masyarakat.
4. Pendidikan dan Mobilitas Sosial
    Dalam masyarakat terjadi pergerakan dalam struktur sosialnya, yaitu pola-pola tertentu yang mengendalikan organisasi suatu masyarakat. Struktur masyarakat memperlihatkan hubungan antara individu dengan individu lain dan individu dengan masyarakat.
5. Pendidikan dan Perubahan Sosial
    Dalam pendidikan dan perubahan sosial menegaskan bahwa tidak ada yang tidak berubah, kecuali perubahan itu sendiri. Masyarakat sendiri terus berubah, dirasakan atau tidak, terbatas atau luas, ataupun cepat atau lambat. Aspek perubahan masyarakat dapat meliputi nilai-nilai, norma-norma, pola-pola prilaku, orgnanisasi, susunan, lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan masyarakat dll.

Keterlibatan masyarakat dalam dunia pendidikan secara luas membantu mengidentifikasi dan memperoleh dukungan bagi nilai-nilai yang di ajarkan.

0 comments: